Jumat, 12 Juni 2015

Strategi marketing maicih di balik harganya yang melambung

Beberapa taun kebelakang, booming yang namanya keripik maicih, keripik ini sebenernya sama aja sama keripik-keripik pedes lainnya, cuma bedanya, harga nya yang mahal dal bentuk kemasannya yang lebih elegan. dulu saya ngalamin banget gimana ngantri nya buat beli keripik maicih, dulu harga nya masih kisaran 12rb, dan buat nemuin keripik maicih ini, ga bisa kita temuin dimana aja, selain itu stock nya juga terbatas, kadang suka keabisan walaupun udah ngantri panjang banget.

Maicih ini ngepromosiin keripiknya lewat media sosial, akun twitternya maicih ini bakalan ngtweet dimana bakalan mangkal buat hari ini, jadi biasanya orang-orang yang doyan keripik pedes dan penasaran banget sama maicih, suka mantengin timeline nya maicih buat kepoin dimana mereka mangkal hari ini. jualannya itu pake mobil-mobil yang nongkrong di pinggir jalan, beberapa tempat yang waktu itu sering dipake buat jualan maicih, kalo ga di braga di jalan riau, juga beberapa tempat yang emang rame pengunjung. 

Strategi marketing dari maicih ini, sebenernya unik, mereka ga ngejual langsung keripiknya dalam jumlah yang banyak, tapi mereka nyoba buat bikin konsumennya penasaran terus. dijual sedikit-sedikit dan di tempat yang pindah-pindah, makanya bikin maicih ini diserbu terus sama penggemarnya. ngeliat dari kemasan dan rasanya yang khas ini, yang bikin keripik maicih makin sini makin mahal. sekarang keripik maicih di jual dengan harga 30rb. padahal kalo kita pikir lagi, kan bahannya cuma singkong, dan singkong juga ga mahal-mahal amat. tapi karna maicih ini udah punya "brand" dan kemasannya yang menarik serta elegan, makanya harga nya jadi mahils banget dibandingin keripik-keripik lainnya yang biasanya keripik semacem gitu dijual cuma 5rb paling mahal juga 10rb. 

Tapi tetep aja walaupun mahal keripik maicih ini tetep di minati banyak orang sampe sekarang, walaupun dan sesusah dulu buat nyarinya, tapi namanya masih tetep eksis di kalangan masyarakat. maicih jadi oleh-oleh khas Bandung yanng banyak digemarin sama ibu-ibu PNS yang biasanya seneng nyari cemilan. kemasannya ini juga jadi ngasih kesan yang higienis. soalnya biasanya buat takaran keripik cemilan gini, suka dianggap ga higienis. marketing yang di lakuin pihak maicih ini yang bikin harga nya mahal tapi tetep di gemarin sama penyuka cemilan pedes. macem-macem level pedesnya juga yang bikin nagih terus buat nyemilin keripik ini. 

Sekarang juga maicih ngeluarin menu baru sekaligus resto nya loh, mereka sekarang buka bakso maicih. di dalemnya ada bakso yang isinya cabe. khas pedesnya tetep jadi ciri khas brand ini. resto bakso maicih ini menaikan lagi nama keripik maicih yang sempet turun eksistensinya. dan konon katanya, penjualan keripik maicih meningkat lagi seudah launching resto bakso maicih nya ini, anyway, resto baso nya ini ada di daerah tamansari, depan gedung fakultas hukum Unisba.

Kamis, 04 Juni 2015

Type of internet users

SPECTATORS. adalah salah satu konsumen yang aktif mengakses informasi di dunia maya atau social media. orang yang termasuk ke dalam kategori spectators senangnya membaca blog, mendengarkan podcast, menonton video online atau youtube, membaca forum lain dan memantau apa saja yang terjadi di sosial media. melihat-lihat komentar dari user lain, dan senang membuat review dari apa yang ia lihat. seperti film, video dll. Spectators merupakan penikmat informasi yang disediakan oleh pengguna media sosial lainnya.

Dunia maya atau social media, merupakan hal yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, jaman sekarang banyak orang yang bergantung dengan media  sosial, segala keperluan kini mudah di akses melalui media sosial, melihat sekarang banyak nya online shop yang berserakan disetiap media sosial, berpromosi sana sini tanpa menghiraukan kenyamanan orang lain. tidak jarang juga banyak orang yang berubah menjadi orang yang anti sosial di dunia nyata nya, namun sangat aktif dan terbuka di dunia maya. kehidupannya seakan sudah migrasi ke dunia maya. mereka lebih nyaman berkomunikasi dan mengungkapkan pendapat mereka melalui media social. tapi tidak jarang, kebebasan menggunakan media social ini berujung masalah bagi penggunanya.

lucu rasanya ketika kita melihat-lihat apa yang terjadi di dunia maya, tentu sebagai pengamat yang termasuk ke dalam kategori spectators, saya sering mengamati apa yang terjadi di dunia maya, misalnya instagram. masalah yang masih hangat di perbincangkan tentang sosok pendaki yang jatuh ke dalam kawah gunung merapi. sempat saya melihat akun instagramnya : @erriyunanto , banyak sekali komentar-komentar dari pengguna instagram. beragam komentar yang di posting di sana, mulai dari orang yang menaruh harapan agar korban segera di temukan, hingga orang yang saling menghujat masing-masing pendapat. padahal mereka sendiri tidak mengenal siapa korban tersebut dan siapa yang mereka ajak berdebat. namun rasanya melihat dari komentar-komentar, seakan mereka akrab dan sangat dekat. hal itu sangat berpengaruh terhadap keluarga dan kerabat korban, walaupun hal tersebut dianggap sepele dan mungkin hanya iseng-iseng belaka dari orang yang menulis komentar tapi berdampak sangat besar bagi keluarga dan kerabat korban yang melihat. itulah salah satu kejamnya dunia maya.

Hal tersebut merupakan hal-hal yang saya takutkan, karna ketika saya berkomentar, saya berpikir puluhan kali, apakah ini akan berdampak baik atau buruk. itulah sebabnya saya lebih suka menikmati media sosial dengan mengamati nya saja dan mereview apa yang saya lihat dibandingkan mengupdate dan memberikan hal yang buruk. apalagi melihat dari kejamnya dampak media sosial saat ini, bagi saya lebih baik menjadi spectators.

Free-day!

Keluarga adalah salah satu hal yang memiliki kedudukan penting di hati kita, keluarga adalah orang-orang yang paling dekat dengan kita. tapi apa rasanya memiliki jarak dengan keluarga?
banyak orang yang berjauhan dengan orang yang dicintainya (keluarga), jika kita melihat dari luar, mungkin terlihat biasa-biasa saja. namun ketika saya mengalaminya sendiri, rasanya sepi, kehilangan..

Saya adalah anak ke 4 dari 4 bersaudara. ke 3 kaka perempuan saya semua sudah menikah. saya sendiri tinggal dirumah orangtua hanya dengan keluarga kakak kedua, orangtua yang hanya pulang tiap weekend karna urusan pekerjaan membuat saya semakin merasa sepi dirumah. sehari-hari saya ditemani oleh satu keponakan laki-laki saya. sisa nya tinggal berjauhan. kakak kedua saya tinggal bersama keluarga nya, seringkali mengunjungi rumah saya seminggu atau dua minggu sekali. sedangkan kakak pertama saya yang baru saja memiliki anak berumur 2 tahun, tinggal di Qatar. bertemu pun hanya melalui Skype. dalam setahun terhitung satu kali keluarga kakak pertama saya pulang ke Indonesia. ketika bulan ramadhan dan lebaran, kami sering berkumpul. tapi sayang, tahun ini setelah kakak pertama saya memiliki anak, tidak selama dulu jika mengunjungi Indonesia. 

Bulan ini kakak saya pulang ke Indonesia bersama anak dan suaminya, biasanya tinggal disini 2 hingga 3 bulan. ahhhh, punya keponakan baru rasanya rumah ramai. apalagi dengan kepulangan kakak pertama, kakak kedua dan orangtua saya lebih sering pulang dan datang kerumah untuk berkumpul. minggu lalu keluarga kami sengaja mengadakan quality time, menyewa vila di daerah dago untuk sekedar berkumpul. rasanya ramai ditemani 4 keponakan yang masih kecil-kecil dan menggemaskan.. hari demi hari, sepi jadi ramai. bawaannya selalu ingin cepat pulang. 

Awalnya, memang kakak pertama saya akan tinggal di Indonesia selama 3 bulan. tepat nya hingga akhir lebaran tahun ini. tapi tiba-tiba minggu kemarin, keponakan saya (anak kakak saya) Ziyad, mendadak sakit dan harus di rawat dirumah sakit. ia di rawat di RSIA Hermina pasteur. ankhirnya kakak saya dan suaminya memutuskan untuk pulang ke Qatar 2 minggu mendatang.sepulang Ziyad dari rumah sakit, saya dan keluarga melepas rindu karna sebentar lagi Ziyad akan pulang. anak yang pintar, ceria dan aktif ini membuat saya gemas dan selalu ingin cepat pulang ke rumah.

Hari ini, Kamis 14 mei 2015 hari libur dan saya hanya menghabiskan waktu dirumah. dari mulai bangun tidur, sarapan dan mandi, serta bermain-main dulu dengan Ziyad. hari ini Ziyad harus pulang ke Qatar. sedih rasanya, baru beberapa minggu bertemu dengan keponakan baru yang sedang lucu-lucu nya, sekarang harus berpisah lagi dan tidak tentu kapan mereka akan berkunjung lagi ke Indonesia. melihat biaya transportasi yang amat mahal dan keperluan yang sekarang lebih dibutuhkan untuk Ziyad, rasanya perlu waktu yang lama lagi untuk bertemu Ziyad. setelah dzuhur, kakak saya dan suami nya bersiap-siap dan semua keluarga sudah berkumpul. waktu nya berpamitan dan sedih rasanya melepas ziyad pulang. melihat wajahnya yang polos dan girangnya melihat mobil, mungkin dipikirnya hanya akan berjalan-jalan keluar dan kembali berkumpul dengan keluarga. mamah dan kakak-kakak saya yang lain menangis sedih, sebagai anak bungsu laki-laki sedikit gengsi untuk menangis di depan keluarga hehehe. hingga akhirnya, Ziyad pun pulang dan 3 hari setelah nya (karna transit dulu di jakarta) memberi kabar bahwa mereka sudah sampai di Qatar dengan selamat. Alhamdulillah..  sekarang rumah terasa sepi lagi apalagi sebentar lagi menjelang ramadhan dan lebaran. biasanya rumah ini di ramaikan dengan kehadiran kakak pertama, yang otomatis kakak ke tiga dan orang tua akan sering pulang untuk berkumpul.

Kebahagian bersama keluarga adalah hal yang berharga. bersyukurlah bagi teman-teman yang masih intensif berkumpul dengan keluarga dekat :)